Selasa, 22 Agustus 2017

NOTULEN COACHING DIKLAT PIM IV

NOTULEN
Kegiatan Tatap Muka Bimbingan Rencana Proyek Perubahan
Hari/Tanggal : Senin 21 Agustus 2017
Tempat : Ruang Widyaiswara, Kampus BPSDMD Provinsi Banten




RESUME:


  1. Judul RPP harus dibuat sesingkat mungkin
  2. Judul RPP mencerminkan apa yang akan dilakukan dan hasil akhir yang ingin dicapai
  3. Redaksi judul bebas, tetapi tidak diperkenankan membuat judul dengan kalimat yang terlalu umum, misalnya optimalisasi....dst.  Judul harus secara spesifik menyebutkan kegiatan apa yang akan dilakukan, dan kegiatan itu untuk mencapai apa.
  4. Latar belakang RPP berisi alasan pentingnya proyek perubahan dilakukan.  Alasan bisa berupa: a)Problema kinerja yang ingin diatasi; b)Sesuatu yang ingin dicapai dimasa yang akan datang; c)Persoalan yang ingin diantisipasi; d)Kinerja yang ingin ditingkatkan; e)Alasan lainnya.
  5. Judul secara langsung mencerminkan output kunci.  Misalnya judul RPP “Penyusunan Perwal dan SOP BMD untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah”, maka yang menjadi output kunci dari proyek ini adalah : Tersusunnya Perwal dan SOP.


Contoh lain: Judul RPP “Pembentukan Kader dan Penyelenggaraan Arisan Jamban Keluarga untuk Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan”, maka yang menjadi output kunci dari proyek ini adalah: Terbentuknya Kader, dan terselenggaranya Arisan Jamban.

Contoh lainnnya lagi: Judul RPP “Penyelenggaraan Kajian Ilmiah Rutin Bulanan untuk Pembinaan Mental dan Kerokhanian Anggota Korpri”, maka output kunci dari proyek ini adalah: terselenggaranya Kajian Ilmiah Bulanan.Demikian dan seterusnya.

6.   Kolom bagian kanan dari output kunci adalah penjelasan tentang volume atau kuantitas kegiatannya, misalnya : satu paket, atau satu dokumen, atau satu kali kegiatan, atau satu aplikasi, dst.
Contoh :
OUTPUT KUNCI
VOLUME/QUANTITY
Terbitnya Perwal
1 dokumen
Tersusunnya SOP
8 dokumen
Terbentuknya kader
10 orang kader di dua kelurahan
Terselenggaranya Arisan Jamban Keluarga
1 kegiatan
Terbangunnya aplikasi
1 aplikasi

7.   Apapun RPP yang disusun, reformer harus mampu menjelaskan aspek inovasinya (gagasan baru atau berpikir kreatif yang diaplikasikan/diimplementasikan).
8.   Milestones harus dibuat dengan jelas.   Milestones artinya adalah “Tahapan Kemajuan”.  Milestones berbeda dengan jangka waktu.   Artinya dalam jangka pendek bisa terdiri dari satu milestone atau lebih.  Dalam jangka menengah bisa dicapai dua milestones atau lebih, dst.
9.   Ilustrasi milestones terbaik adalah ketika orang membangun rumah.  Target akhir yang ingin dicapai adalah terbangunnya rumah yang siap dihuni.  Maka milestone dalam membangun rumah adalah :
a.      Milestones I
b.     Milestones.II
c.      Milestones III
d.     Milestones IV
e.      Milestones V
: Pekerjaan Terselesaikannya Pondasi
: Terselesaikannya Pemasangan Tiang-tiang/Rangka
: Terselesaikannya Pemasangan Dinding
: Terselesaikannya Pemasangan Atap
: Finishing

Dalam Proyek Perubahan yang berjudul “Penyusunan Perwal dan SOP BMD untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah”, maka milestones bisa seperti di bawah ini:
JANGKA PENDEK
Milestones I : Selesainya Tahap Persiapan yaitu Terbentuknya Tim Efektif; Tersusunnya Pedoman Kerja; dan Tersusunnya Time Table Penyelesaian Target Kinerja.
Milestone II : Terselesaikannya Konsep Awal (Draft) Perwal dan SOP
Milestone III : Terkonsultasikannya Draft Perwal dan SOP ke Biro Hukum dan Biro Organisasi
Milestones IV : Tersosialisasikannya Draft Perwal dan SOP kepada seluruh Stake Holders
Milestones V : Terselesaikannya Finalisasi Draft Perwal dan SOP
Milestones VI : Terbitnya Perwal

JANGKA MENENGAH
a.      Milestones VII : Terinventarisasinya aset daerah
JANGKA PANJANG
b.     Milestone VIII : dst...

Contoh lain:
Dalam Proyek Perubahan yang berjudul “Pembentukan Kader dan Penyelenggaraan Arisan Jamban Keluarga untuk Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan”, maka milestones bisa seperti di bawah ini:
JANGKA PENDEK
a.    Milestones I : Selesainya Tahap Persiapan
yaitu Terbentuknya Tim Efektif; Tersusunnya Pedoman Kerja; dan Tersusunnya Time Table Penyelesaian Target Kinerja.
b.   Milestone II : Tersosialisasikannya kepada Stakeholder Rencana Pembentukan Kader dan Penyelenggaraan Arisan Jamban Keluarga untuk Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan.
c.    Milestone III : Terbentuknya Kader dan Program Kerjanya
Termasuk didalamnya terselesaikannya Pedoman Kerja, kartu Kendali untuk memonitor Aktivitas Kader, dan Sistem Reward untuk Kader.
d.   Milestones IV : Terselenggaranya Arisan Jamban Keluarga, termasuk didalamnya tersedianya kartu kontrol untuk pengendalian acara arisan keluarga, monitoring pembangunan jamban keluarga sebagai hasil dari arisan.

JANGKA MENENGAH:
e.    Milestones V : Terbentuknya Kader di kelurahan-kelurahan yang lain (...sebutkan berapa targetnya)
f.     Milestone VI : Terselenggaranya Arisan Jamban Keluarga di di kelurahan-kelurahan yang lainlain (...sebutkan berapa targetnya)

JANGKA PANJANG
g.    Milestones VII : Terbentuknya Kader dan terselenggaranya Arisan Jamban Keluarga, serta pembangunan jamban di area yang lebih luas dan jumlah yang lebih banyak (sebutkan targetnya)

10.     EVIDENCE
Reformer jangan lupa untuk selalu melengkapi setiap kegiatan yang dilakukan dengan bukti-bukti fisiknya.  Misalnya :
a.    Kegiatan Rapat, bukti yang harus ada diantaranya : Undangan Rapat, Daftar Hadir Peserta Rapat, Notulen Hasil Rapat, Foto-foto dokumentasi.
b.   Konsultansi dengan Stake Holders : Berita Acara hasil konsultansi, Foto
c.    Perancangan Aplikasi : Konsep Rancangan Aplikasi, Tampilan Antar Muka (User Interface), dll
11.     Setiap reformer diminta menyusun Konsep RPPnya masing-masing dengan mengacu kepada hasil pertemuan ini, kemudian hasilnya dikirimkan ke Google Classroom.


Pandeglang,  22 Agustus 2017
Coach,
TTD
Rachmat Soegiharto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar